Mohon Doanya.. Ayah serta anak.Ini akan segera di ezsekusi mati di Iran Shaykh Kaveh Vaisi, karena mereka sholat Lima ketika dan menyampaikan laaillaha Illaallah muhamad Rosulullah Doakan mereka ya ikhwah semoga Allah secepatnya memberikn pertolongan kpda mereka serta Allah mndatangkan azab yang pedih buat yang kufur..
Aamiin allahumma Aamiin...
Misalnya yang kita ketahui, Iran yakni galat satu negeri Syiah paling besar pada dunia. Iran ternama bersama sejarahnya yakni ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin sang Ayatullah Khomeini, satu orang pemimpin gede Syiah. Tapi, pernahkah kita tanya, “Mengapa Syiah itu berpusat pada Iran & tidak di negeri berbeda?”
Iran ialah negeri yang dahulunya dikenali bareng nama Parsi. Parsi yaitu suatu kerajaan yang agung pada mana lebih banyak didominasi penduduknya menganut
Misalnya yang kita ketahui, Iran yakni galat satu negeri Syiah paling besar pada dunia. Iran ternama bersama sejarahnya yakni ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin sang Ayatullah Khomeini, satu orang pemimpin gede Syiah. Tapi, pernahkah kita tanya, “Mengapa Syiah itu berpusat pada Iran & tidak di negeri berbeda?”
Iran ialah negeri yang dahulunya dikenali bareng nama Parsi. Parsi yaitu suatu kerajaan yang agung pada mana lebih banyak didominasi penduduknya menganut
kepercayaan Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal yg adalah Zoroasterisme). Kehidupan mereka glamor bareng harta benda, kerana
benar-benar kota-kota di Parsi indah & fertile, juga peradabannya lumayan maju terhadap trend itu.
Terhadap abad ketujuh Masehi, dikala cahaya Islam baru saja jadi satu kemampuan agung dalam percaturan kekuasaan pada dunia, Islam tampil juga menjadi ‘rising star’ dibawah pimpinan Umar Al-Khattab. Saat itu, Umar membuatkan wilayah Islam hingga ke Parsi, pada mana pada diwaktu itu Parsi bernama Sassania. Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yg dikenal dgn nama peperangan Qadisiyah, pada antaranya Saad Badan Intelijen Negara Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum. Parsi hasilnya kalah. Peperangan demi peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Hasilnya kerajaam Parsi memang lah runtuh dalam Perang Madain terhadap thn 651 Masehi.
Kepada dikala itu, nir sedikit kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu : utk menghancurkan Islam menurut dalam. Mereka menyusun gagasan demi meruntuhkan kekuasaan kaum muslimin secara menyelewengkan genre Islam bareng mencampuradukkan aqidah Majusi & Yahudi.
& pada antara konsep itu merupakan bareng pembunuhan Umar Al-Khattab, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. Itulah kenapa Syiah memang lah benci terhadap Umar Al-Khattab. Kebencian yg terlalu amat itu mampu dicermati bareng pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) bareng gelar ‘Bapak Pembela agama’
Sementara salah seorang puteri kaisar terakhir mereka, adalah Yazdegerd III sudah jadi tawanan kaum Muslimin sejurus sehabis kejatuhan Kaisar Parsi. Puteri Kaisar itu hasilnya dinikahkan beserta Hussein Badan Intelijen Negara Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib. Sebagai akibatnya, dikarenakan ini jugalah mereka demikian fanatik & condong ‘mendewakan’ Hussein Badan Intelijen Negara Ali. Hussein memiliki keturunan menurut puteri Sassania yg mereka anggap jua sebagai keramat.
Pada sini terjawablah telah kenapa Syiah berpusat pada Iran. Syiah merupakan agama yg ‘dilahirkan’ utk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi pada Islam. Syiah yakni simbol hasad & kemarahan kaum Parsi terhadap bangsa Arab umumnya & kaum Muslimin khususnya.
benar-benar kota-kota di Parsi indah & fertile, juga peradabannya lumayan maju terhadap trend itu.
Terhadap abad ketujuh Masehi, dikala cahaya Islam baru saja jadi satu kemampuan agung dalam percaturan kekuasaan pada dunia, Islam tampil juga menjadi ‘rising star’ dibawah pimpinan Umar Al-Khattab. Saat itu, Umar membuatkan wilayah Islam hingga ke Parsi, pada mana pada diwaktu itu Parsi bernama Sassania. Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yg dikenal dgn nama peperangan Qadisiyah, pada antaranya Saad Badan Intelijen Negara Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum. Parsi hasilnya kalah. Peperangan demi peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran. Hasilnya kerajaam Parsi memang lah runtuh dalam Perang Madain terhadap thn 651 Masehi.
Kepada dikala itu, nir sedikit kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu : utk menghancurkan Islam menurut dalam. Mereka menyusun gagasan demi meruntuhkan kekuasaan kaum muslimin secara menyelewengkan genre Islam bareng mencampuradukkan aqidah Majusi & Yahudi.
& pada antara konsep itu merupakan bareng pembunuhan Umar Al-Khattab, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi. Itulah kenapa Syiah memang lah benci terhadap Umar Al-Khattab. Kebencian yg terlalu amat itu mampu dicermati bareng pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) bareng gelar ‘Bapak Pembela agama’
Sementara salah seorang puteri kaisar terakhir mereka, adalah Yazdegerd III sudah jadi tawanan kaum Muslimin sejurus sehabis kejatuhan Kaisar Parsi. Puteri Kaisar itu hasilnya dinikahkan beserta Hussein Badan Intelijen Negara Ali Badan Intelijen Negara Abi Thalib. Sebagai akibatnya, dikarenakan ini jugalah mereka demikian fanatik & condong ‘mendewakan’ Hussein Badan Intelijen Negara Ali. Hussein memiliki keturunan menurut puteri Sassania yg mereka anggap jua sebagai keramat.
Pada sini terjawablah telah kenapa Syiah berpusat pada Iran. Syiah merupakan agama yg ‘dilahirkan’ utk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi pada Islam. Syiah yakni simbol hasad & kemarahan kaum Parsi terhadap bangsa Arab umumnya & kaum Muslimin khususnya.
sumber : reportaseterkini
0 Comments:
Post a Comment