Tangerang - Atin Puspita (32) adalah pasien dengan dengan kondisi paling kritis di RSU Kabupaten Tangerang. Tubuhnya mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Suami Atin, Supri (40) tidak tahu pasti apa yang terjadi kepada Atin. Dia mendapat informasi kalau istrinya terjebak cukup lama di dalam pabrik kembang api yang meledak di Kosambi, Tangerang.
"Saya nggak tahu, saya bertanya ke orang-orang, katanya istri saya terjebak lebih dari 30 menit di dalam," kata Supri di ruang ICU RS Tangerang, Minggu (29/10/2017).
Supri sempat berbincang sebentar dengan Atin di RSIA Bun, sebelum dirujuk ke RSU Kabupaten Tangerang. Namun, dia tidak bertanya apa yang terjadi.
"Saya nggak tanya, takut dia kepikiran. Saya cuma bilang, nggak apa-apa, Bu. Gitu aja," kata Supri.
Tiap hari, Supri dan keluarga besarnya menunggu di depan ruang ICU. Dia masih berharap Atin bisa sembuh kembali.
"Dokter cuma bilang, banyak berdoa. Biar segera sembuh," kata Supri.
Sebelumnya, pihak rumah sakit menyebut Atin dirawat di ICU karena kondisinya kritis. Selain Atin, dua korban ledakan pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses dirawat di ICU RS Tangengang.
"Kondisi ibu Atin masih dalam kritis. Kalau Siti Fatimah dan Sami sudah membaik. Siti Fatimah sudah dilakukan operasi pengangkatan jaringan yang rusak pada Jumat (27/10) sore," kata pejabat Humas Yudi Firmansyah, saat dikonfirmasi terpisah.
Sumber:
0 Comments:
Post a Comment