Kisah Nyata Menguak Misteri Dibalik Pemakaman Presiden Soeharto?? Sangat Mengejutkan... Ternyata Dia Adalah....
meninggal dunia. Akan tetapi bebrapa cerita tentang dirinya tetap menjadi hal menarik yang selalu menginginkan diketahui oleh masyarakat. Bagaimana tidak, setelah memimpin selama 32 tahun, masyarakat tentu begitu lekat dengan sosok presiden yang berjuluk �Bapak Pembangunan� tersebut .
Walaupun sosoknya begitu kontroversial, namun jasa beliau dalam membangun negeri tidak bisa dilupakan begitu saja. Sejak masih hidup hingga tujuh tahun pasca kepergiannya, nama Presiden Soeharto masih segar dalam ingatan bangsa Indonesia. Demikian pula dengan beberapa cerita tentang dirinya sewaktu masih hidup, hingga cerita yang berkembang setalah Ia meninggal dunia.
Satu diantara narasi sebagai misteri sampai sekarang ini yaitu nada petir mendekati pemakaman Presiden Soeharto. Tak ada yang tahu dari tempat mana petir itu berasal, walau sebenarnya keadaan waktu itu tengah cerah serta tak dalam kondisi mendung atau hujan. Beberapa berasumsi petir ini jadi tandanya kalau bumi tengah terima jenazah beliau, tetapi beberapa lagi berasumsi demikian sebaliknya.
Presiden Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008 lalu sesudah melakukan perawatan selama 23 hari. Bapak dari Tommy Soeharto ini meninggal dalam umur 87 tahun lantaran kegagalan multi organ dibeberapa sisi badannya. Soeharto pilih dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, yang juga jadi tempat peristirahatan paling akhir istri terkasih, Ibu Tien, yang lebih dulu wafat dunia.
Konon, Astana Giribangun adalah pemakaman beberapa keturunan raja dari kerajaan Mangkunegara. Banyak narasi mistis yang berkembang di orang-orang mengenai makam itu. Nyatanya kengerian ini dapat dirasa waktu berlangsungnya pemakaman Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto dimakamkan pada jam 15. 30 WIB saat setempat di hadiri oleh keluarga besar dan tokoh terkenal baik dalam ataupun mancanegara. Sebelumnya pada akhirnya dikuburkan, keluarga terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi yang mempunyai tujuan supaya penggalian jalan lancar.
Upacara ini dengan diawali penancapan linggis ke tanah pemakaman sejumlah tiga kali. Waktu penancapan linggis yang kali pertama serta ke-2, situasi masihlah aman serta tak berlangsung apa-apa. Tetapi tidak sama saat linggis ditancapkan untuk ketiga kalinya, mendadak saja terdengar keras petir menggelegar bergema dilingkungan pemakaman. Sontak saja momen ini bikin yang ada terperanjat.
Juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun, Soekirno, bercerita bagaimana kemelut yang berlangsung saat petir ini mendadak menggelegar. " Mendadak terdengar nada ledakan yang begitu keras bergema diatas kepala kami, bunyinya lebih serupa nada bom besar meledak diatas cungkup Astana Giribangun " kata Soekirno.
Walaupun sosoknya begitu kontroversial, namun jasa beliau dalam membangun negeri tidak bisa dilupakan begitu saja. Sejak masih hidup hingga tujuh tahun pasca kepergiannya, nama Presiden Soeharto masih segar dalam ingatan bangsa Indonesia. Demikian pula dengan beberapa cerita tentang dirinya sewaktu masih hidup, hingga cerita yang berkembang setalah Ia meninggal dunia.
Satu diantara narasi sebagai misteri sampai sekarang ini yaitu nada petir mendekati pemakaman Presiden Soeharto. Tak ada yang tahu dari tempat mana petir itu berasal, walau sebenarnya keadaan waktu itu tengah cerah serta tak dalam kondisi mendung atau hujan. Beberapa berasumsi petir ini jadi tandanya kalau bumi tengah terima jenazah beliau, tetapi beberapa lagi berasumsi demikian sebaliknya.
Presiden Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008 lalu sesudah melakukan perawatan selama 23 hari. Bapak dari Tommy Soeharto ini meninggal dalam umur 87 tahun lantaran kegagalan multi organ dibeberapa sisi badannya. Soeharto pilih dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, yang juga jadi tempat peristirahatan paling akhir istri terkasih, Ibu Tien, yang lebih dulu wafat dunia.
Konon, Astana Giribangun adalah pemakaman beberapa keturunan raja dari kerajaan Mangkunegara. Banyak narasi mistis yang berkembang di orang-orang mengenai makam itu. Nyatanya kengerian ini dapat dirasa waktu berlangsungnya pemakaman Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto dimakamkan pada jam 15. 30 WIB saat setempat di hadiri oleh keluarga besar dan tokoh terkenal baik dalam ataupun mancanegara. Sebelumnya pada akhirnya dikuburkan, keluarga terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi yang mempunyai tujuan supaya penggalian jalan lancar.
Upacara ini dengan diawali penancapan linggis ke tanah pemakaman sejumlah tiga kali. Waktu penancapan linggis yang kali pertama serta ke-2, situasi masihlah aman serta tak berlangsung apa-apa. Tetapi tidak sama saat linggis ditancapkan untuk ketiga kalinya, mendadak saja terdengar keras petir menggelegar bergema dilingkungan pemakaman. Sontak saja momen ini bikin yang ada terperanjat.
Juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun, Soekirno, bercerita bagaimana kemelut yang berlangsung saat petir ini mendadak menggelegar. " Mendadak terdengar nada ledakan yang begitu keras bergema diatas kepala kami, bunyinya lebih serupa nada bom besar meledak diatas cungkup Astana Giribangun " kata Soekirno.
Anehnya tak ada yang bergerak karenanya ada petir itu. Lantas, nada Begug Purnomo Sidi yang disebut bekas Bupati Wonogiri memecah keheningan. Menurut Begug Purnomo, bunyi itu menyaratkan kalau bumi terima jenazah beliau.
Sampai waktu nada gelegar petir itu masihlah jadi misteri. Tak ada yang tahu tentu apa arti di balik nada menggema ini. Tetapi hal semacam ini makin memberi cerita mistis di pemakaman Astana Giribangun. Memanglah makam ini disadari mempunyai daya mistis dalam sejarahnya. Mitos yang berkembang di orang-orang mengungkap kalau Astana Giribangun jadi tempat sakral serta tak dapat diperlakukan asal-asalan.
SUMBER TRIBUN
0 Comments:
Post a Comment