Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Sempat berseteru beberapa hari sebelumnya, sopir taksi online dan konvensional di Kota Bandung sepakat berdamai. Kedua kubu berkomitmen untuk mengakhiri gesekan dan menciptakan suasana kondusif Kota Bandung.
Perdamaian kedua pihak diwakili Perkumpulan Pengemudi Online Satu Komando (Posko) Jabar dan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jabar. Momen perdamaian ini berlangsung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (20/10/2017) malam.
"Pertimbangan kita untuk menjaga Kota Bandung kondusif," ucap Ketua WAAT Jabar Herman.
Herman berjanji menjalankan kesepakatan damai tersebut. Mulai hari ini, menurut dia, WAAT Jabar akan segera sosialisasi hasil kesepakatan damai kepada seluruh sopir transportasi konvensional.
"Mulai hari ini akan disampaikan kepada mereka. Sehingga ke depannya tidak akan terjadi lagi gesekan," tutur Herman.
Koordinator Lapangan (Korlap) Posko Jabar Tezar Dwi Aryanto memastikan pihaknya berkomitmen menjaga Kota Bandung kondusif.
"Kalau dari pihak kami memang dari sebelumnya ingin berdamai. Dengan ini (perdamaian), ke depannya kita enggak menginginkan kejadian seperti kemarin terulang. Kita nanti akan menegaskan lagi ke anggota di lapangan," kata Tezar.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengapresiasi langkah kedua belah pihak yang berdamai. Ia berharap dengan perdamaian ini tidak akan lagi terjadi perselisihan di jalan.
"Saya terharu. Dengan perdamaian ini, mulai malam hari ini dan seterusnya, masyarakat Kota Bandung bisa aman, damai dan tentram," ujar Hendro.
(bbn/bbn)
Bandung - Sempat berseteru beberapa hari sebelumnya, sopir taksi online dan konvensional di Kota Bandung sepakat berdamai. Kedua kubu berkomitmen untuk mengakhiri gesekan dan menciptakan suasana kondusif Kota Bandung.
Perdamaian kedua pihak diwakili Perkumpulan Pengemudi Online Satu Komando (Posko) Jabar dan Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jabar. Momen perdamaian ini berlangsung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (20/10/2017) malam.
"Pertimbangan kita untuk menjaga Kota Bandung kondusif," ucap Ketua WAAT Jabar Herman.
Herman berjanji menjalankan kesepakatan damai tersebut. Mulai hari ini, menurut dia, WAAT Jabar akan segera sosialisasi hasil kesepakatan damai kepada seluruh sopir transportasi konvensional.
"Mulai hari ini akan disampaikan kepada mereka. Sehingga ke depannya tidak akan terjadi lagi gesekan," tutur Herman.
Koordinator Lapangan (Korlap) Posko Jabar Tezar Dwi Aryanto memastikan pihaknya berkomitmen menjaga Kota Bandung kondusif.
"Kalau dari pihak kami memang dari sebelumnya ingin berdamai. Dengan ini (perdamaian), ke depannya kita enggak menginginkan kejadian seperti kemarin terulang. Kita nanti akan menegaskan lagi ke anggota di lapangan," kata Tezar.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengapresiasi langkah kedua belah pihak yang berdamai. Ia berharap dengan perdamaian ini tidak akan lagi terjadi perselisihan di jalan.
"Saya terharu. Dengan perdamaian ini, mulai malam hari ini dan seterusnya, masyarakat Kota Bandung bisa aman, damai dan tentram," ujar Hendro.
(bbn/bbn)
0 Comments:
Post a Comment