Jokowi Tak Kuat Gendong Kahiyang Usai Siraman, Ekspresi Tawa Bahagia Tampak ''Pecah''

Jokowi tak kuat menggendong Kahiyang saat prosesi adat gendongan (Foto: @indonesiavodi


HARI ini rangkaian upacara adat Jawa jelang pernikahan putri semata wayang Presiden Jokowi mulai digelar. Rangkaiannya sudah dimulai sejak pagi hari tadi dan akan terus berlangsung hingga esok malam.

Beberapa tradisi adat Solo dilakukan satu per satu. Banyak hal unik dan menarik dari upacara ini. Salah satunya ketika usai siraman, Jokowi harus menggendong Kahiyang dari lokasi siraman ke dalam rumah. Momen ini tercapture lensa kamera dengan apik, tampak Jokowi tak kuat menggendong putrinya yang kini sudah bukan anak-anak lagi.

Dalam foto ini terlihat Jokowi yang mengenakan beskap oranye dank ain batik tengah berusaha menggendong Kahiyang di pundaknya. Namun sayang, alih-alih terangkat justru tubuh Kahiyang malah tumbang memijak bumi.

Seketika tawa langsung pecah, terlihat jelas dari air wajah Kahiyang maupun Jokowi yang mengungkapkan tawa bahagia meskipun tidak terucap. Alhasil Kahiyang hanya merangkul bahu sang ayah dan berjalan menuju rumahnya.

Upacara gendongan ini merupakan satu rangkaian acara siraman, setelah siraman, calon mempelai wanita kemudian digunting rambutnya dan proses dilanjutkan dengan menggendong ke dalam rumah. Gendongan ini memiliki makna lambang kasih sayang orang tua yang terus mengiringi anaknya sampai detik terakhir menjelang tahap baru kehidupan sang anak.

Acara gendongan ini memang merupakan rangkaian acara adat pernikahan Jawa Tengah. Kakak kandung Iriana Jokowi, Hariyanto membenarkan adanya acara siraman dilanjutkan dengan prosesi gendongan.

“Iya, benar ada tradisi gendongan di siraman Kahiyang. Saya melihatnya dia terharu tapi juga bahagia. Semoga jadi keluarga yang bahagia dan acara besok berjalan dengan sangat baik,” kata Hariyanto.


(hel)

Updated: November 07, 2017

0 Comments:

Post a Comment